Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita

Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita

Lirik Lagu Mars Bawaslu, Tebarkan Semangat Pemilu 2024

Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Selasa (23/1/2024).

Makna Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Lantas seperti apa makna di balik lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Sebagai salah satu lagu nasional, lirik-lirik dalam lagu ini memiliki arti yang sangat mendalam. Seperti disampaikan dalam buku 'Tematik 5I Benda-benda di Sekitar: Kurikulum 2013 Revisi 2016' yang disusun oleh Ristu Prastiwi dan Supriyadi, lagu Satu Nusa Satu Bangsa memiliki makna yang berkaitan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Satu nusa dapat dimaknai sebagai bangsa Indonesia yang mengaku bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia. Meskipun nusa adalah pulau, tetapi pengertiannya bisa lebih luas lagi yaitu mencakup tanah air atau tanah tempat tinggal bagi bangsa Indonesia.

Disampaikan bahwa bangsa Indonesia memanglah tersebar di berbagai pulau dan juga wilayah di Indonesia, tetapi pada dasarnya mereka tetap berasal dari satu tanah air yang sama yaitu Indonesia. Hal inilah yang membuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat erat kaitannya dengan lagu ini.

Sementara itu mengenai makna satu bangsa adalah bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Tak hanya berbeda suku, masyarakat di Indonesia juga berasal dari latar belakang budaya hingga adat istiadat yang berbeda. Walaupun begitu, mereka tetaplah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Makna lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Dikutip dari buku 20 Koleksi Unggulan Museum Musik Indonesia Edisi Revisi, pengalaman akan peristiwa-peristiwa pasca-kemerdekaan mendorong L. Manik menciptakan lagu Satu Nusa Satu Bangsa pada 1947 di suatu tempat di samping Kraton Yogyakarta.

Lagu ini bermaksud memberikan semangat kepada rakyat Indonesia sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan saat Belanda menyerang dan merebut kembali wilayah Indonesia pada 1947.

Ditambahkan buku Pintar SD Kelas 3, Satu Nusa Satu Bangsa memiliki makna yang penting bagi bangsa Indonesia. Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang merupakan satu kesatuan wilayah. Setiap warga negara di Indonesia harus mengakui bahwa tanah airnya adalah satu, tanah air Indonesia.

Selain itu, negara Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, meski berbeda suku bangsa, rakyat Indonesia adalah satu bangsa yakni bangsa Indonesia.

Dari lirik 'satu nusa satu bangsa satu bahasa kita', tersimpan makna bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meski memiliki bahasa daerahnya masing-masing.

Melalui lirik 'tanah air pasti jaya untuk selama-lamanya', L. Manik mengajak masyarakat Indonesia bersatu dan mempertahankan kemerdekaan dan tersimpan makna persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia.

Pada penggalan 'Indonesia pusaka Indonesia tercinta nusa bangsa dan bahasa, kita bela bersama' juga mengandung makna yang tak kalah mendalam, yaitu kekayaan yang dimiliki Indonesia merupakan harta paling berharga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Demikian lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan maknanya, sebuah lagu nasional untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan.

Selain itu, di dalam lagu ini juga tersimpan makna persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia.

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa menjadi salah satu lagu nasional yang kerap dinyanyikan pada saat dilaksanakannya upacara bendera. Berikut akan dipaparkan lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa beserta chord, makna, sejarah, dan sosok penciptanya di balik lagu nasional tersebut.

Selama ini lagu Satu Nusa Satu Bangsa menjadi salah satu lagu nasional yang populer dan bagi sebagian orang mungkin sudah mengenalnya sejak duduk di bangku sekolah. Bukan hanya itu saja, lagu ini juga kerap dinyanyikan pada saat upacara bendera hari Senin maupun berbagai hari besar nasional yang lain. Sebut saja Sumpah Pemuda, Hari Kemerdekaan, hingga Hari Kebangkitan Nasional.

Sebagai lagu yang populer dinyanyikan saat upacara bendera, Satu Nusa Satu Bangsa menyimpan sejarah dan makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Bahkan penciptaan lagu ini berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang penasaran ingin mengetahui detail informasi seputar lagu Satu Nusa Satu Bangsa, detikJateng sudah merangkum informasinya secara lengkap. Temukan lirik, chord, makna, sejarah, hingga pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa melalui paparan berikut.

Chord Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Biasanya chord lagu diperlukan bagi seseorang yang ingin memainkan alat musik tertentu sebagai pengiringnya. Masih merujuk pada buku yang sama, berikut chord lagu Satu Nusa Satu Bangsa:

C F C D7 G7Satu nusa satu bangsa satu bahasa kitaC F C G7 CTanah air pasti jaya untuk s'lama-lamanyaDm G7 F C F G7Indonesia pusaka Indonesia tercintaC F C G7 CNusa bangsa dan bahasa kita bela bersama

Sejarah Hidup L. Manik: Pencipta Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Liberty Manik dilahirkan di Dairi, Sumatera Utara, tanggal 21 November 1924, dengan nama asli Raja Tiang Manik. Anak dari pasangan Patiham Manik dan Solat br. Situmorang ini menuntaskan pendidikan dasarnya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) di kampung halamannya.

"Sejak kecil, ia (L. Manik) sudah pandai menyanyi, main suling dan kecapi," kata salah satu ahli waris L. Manik, R. Situngkir, dikutip dari website Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam artikel berjudul "Mengungkap Peran Komponis Nasional Liberty Manik dalam Mentransnarasikan 500-an Naskah Batak" (21 Juli 2019).

L. Manik kemudian merantau ke Jawa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah keguruan untuk bumiputera yakni Hollandsche Indische Kweekschool (HIK) di Muntilan, Magelang, sekarang termasuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, tidak jauh dari Yogyakarta.

Dari sekolah inilah L. Manik semakin mendalami musik. Di HIK Muntilan, kegiatan seni musik menjadi ekstrakulikuler wajib. Di sekolah ini pula, ia berkenalan dengan sejumlah tokoh yang kelak juga menjadi musisi nasional seperti Cornel Simanjuntak dan Alfred Simanjuntak.

L. Manik sempat bekerja sebagai pemain biola dan penyanyi radio di Semarang pada masa pendudukan Jepang yang mengambil-alih Indonesia dari Belanda sejak tahun 1942. Setelah Indonesia merdeka pada 1945, L. Manik pindah ke Yogyakarta.

Selain melanjutkan studi, di Yogyakarta L. Manik juga membentuk kelompok paduan suara. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan pada 1947 disebarluaskan oleh kelompok paduan suara yang diberi nama Koor Lagu-lagu Tanah Air ini.

Tahun 1949, L. Manik ke Jakarta untuk bekerja di Majalah Arena yang dipimpin oleh Umar Ismail. Ia kemudian pulang ke Sumatera Utara pada 1951 dan sempat aktif di kelompik paduan suara RRI Medan.

L. Manik mendapatkan beasiswa untuk mendalami seni musik di Belanda pada 1954. Tahun 1959, ia kembali memperoleh beasiswa, kali ini dari Freie Universitat di Jerman dan lulus dengan meraih cum laude pada 1968.

Kembali ke tanah air pada 1967, L. Manik memilih bermukim di Yogyakarta dan mengajar di Institut Seni Indonesia (ISI). Sang musisi jenius ini wafat di Yogyakarta pada 16 September 1993 dan dikebumikan di kompleks pemakaman seniman di Imogiri, Bantul.

Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik

Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik

Berikut ini lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa karya L. Manik:

Satu Nusa Satu Bangsa

Lagu wajib nasional adalah sebuah lagu yang mana setiap lirik berisikan peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dimulai dari hari kemerdekaan Indonesia, lagu tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga lagu yang memuji perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Lagu wajib nasional juga disebut lagu perjuangan. Menurut Desternelli, dkk (2017), lagu wajib nasional adalah lagu berbahasa yang syairnya berisi aspek kehidupan bangsa Indonesia. Penciptaan lagu wajib nasional di latar belakangi masa perjuangan dan masa kemerdekaan bangsa Indonesia.

Syair lagu wajib nasional mencerminkan masa sebelum dan sesudah perang kemerdekaaan, jiwa patriot dan kebangsaan yang terungkap lewat syair-syair lagunya terasa sangat menonjol sehingga memberi pengaruh positif bagi semangat rakyat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Melalui Intsruksi Menteri Muda Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1963 telah ditetapkan tujuh buah lagu perjuangan sebagai lagu wajib nasional yaitu:

1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman;

2. Lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini;

3. Lagu Maju tak Gentar ciptaan Cornel Simanjuntak;

4. Lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki;

5. Lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki;

6. Berkibarlah Benderaku ciptaan Bintang Sudibyo;

7. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa ciptaan L. Manik.

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa perlu diketahui. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa memiliki sejarah berkaitan erat dengan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Satu Nusa Satu Bangsa termasuk lagu nasional yang kerap dinyanyikan saat acara hari besar nasional, seperti di Upacara Sumpah Pemuda.

Dalam Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, lagu Satu Nusa Satu Bangsa tidak absen dalam susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2022.

Lantas, bagaimana lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Siapa pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa adalah salah satu lagu nasional Indonesia. Sebagai lagu nasional, lagu Satu Nusa Satu Bangsa sering kali dinyanyikan saat acara ari besar nasional, seperti pada Upacara Hari Sumpah Pemuda.

Seperti dikutip dari buku 'Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Populer' oleh Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, berikut ini lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa:

Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa KitaTanah Air Pasti Jaya Pasti Jaya Untuk Slama-lamanyaIndonesia Pusaka Indonesia TercintaNusa Bangsa dan Bahasa Kita Bela Bersama

Dukung Ganjar-Mahfud, SLANK Bikin Lagu Spesial

Tanah airPasti JayaUntuk selama-lamanya

Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsaDan bahasaKita bela bersama

Lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Dilansir dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015), berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan oleh L. Manik.

Satu nusaSatu bangsaSatu bahasa kita

Tanah AirPasti jayaUntuk selama-lamanya

Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsadan bahasaKita bela bersama

Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Merujuk dari buku 'Kumpulan Lagu Nasional' karya Gunawan Ismail, berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang cocok dinyanyikan saat upacara bendera maupun momentum penting lainnya:

Satu nusa satu bangsa satu bahasa kitaTanah air pasti jaya untuk s'lama-lamanyaIndonesia pusaka Indonesia tercintaNusa bangsa dan bahasa kita bela bersama

Sejarah Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Terkait dengan lagu Satu Nusa Satu Bangsa ternyata juga disebutkan dalam naskah Sumpah Pemuda. Adapun naskah Sumpah Pemuda yang dijabarkan dalam buku 'Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI' yang disusun oleh Dr Abdurakhman, SS, MHum dan Arif Pradono, SS, MIKom:

- Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.- Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.- Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hal ini menunjukkan lagu ini memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan Sumpah Pemuda. Senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Indonesia Pusaka' karya Dr Sopan Adrianto, SE, MPd, kandungan lagu Satu Nusa Satu Bangsa sangat kental dengan peristiwa Sumpah Pemuda.

Sebagai informasi, peristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada 28 Oktober 1928. Melalui ikrar Sumpah Pemuda, para pemuda pada saat itu menyatakan bahwa mereka berasal dari satu bangsa yang sama yaitu bangsa Indonesia, satu bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia, dan bertumpah darah yang sama yaitu tanah air Indonesia.